Pekerjaan yang sedang berlangsung rentan terhadap pemusnahan langsung dari sumber yang paling tidak mungkin: Seorang pasangan, orang tua, anak atau teman dekat seringkali bisa menjadi orang-orang terburuk yang dengannya mereka dapat berbagi pekerjaan Anda yang sedang berjalan.
Baca juga artikel tentang Perbedaan Antara Copy Editor dan Story Editor.
Izinkan saya memberi contoh dari pengalaman saya sendiri. Saya sedang mengerjakan novel Petersburg saya, yang sangat menyenangkan dalam hidup saya. Saya menulis novel ini dalam delapan belas bulan dan dengan putus asa, sangat mencintai karakter saya. Kebetulan, Petersburg terus sukses besar. Saya menerima uang muka yang besar; itu diterbitkan di hardback dan juga softback, mencapai daftar buku terlaris di Inggris dan diterjemahkan ke bahasa Jerman, Italia dan Yunani.
Rancangan pertama adalah dua belas ratus halaman, dan ketika saya berusia sekitar tiga perempat, saya dengan bangga mengumumkan kepada orang tua saya bahwa saya baru saja selesai menulis delapan ratus halaman. Ayah saya senang dan dia mengucapkan selamat kepada saya. Ibuku dengan tertawa berkata, "Siapa yang mau membaca delapan ratus halaman yang Anda tulis?"
Aku tertawa bersamanya. Lagi pula, aku terbiasa dengan humor Mom yang rapuh. Ha! Saya diblokir selama tiga bulan. Aku tidak bisa menulis sepatah kata pun. Untungnya, saya menjalani terapi pada saat itu, dan dalam keputusasaan, saya berkata kepada terapis saya, "Ada satu hal ini. . . sesuatu yang ibuku katakan-tapi kau kenal ibuku. Itu hanya lelucon. "Aku mengangkat bahu, tiba-tiba merasa bodoh. Ucapan Ibu tidak ada artinya, bukan? Itu hanya Ibu yang menjadi Ibu.
"Apa yang dia katakan?"
Saya menceritakan kepadanya tentang episode tersebut, dan seperti yang saya lakukan, tawa saya yang mencela diri saya berubah menjadi air mata. Aku diliputi oleh ucapan cerewet ibuku. Tapi kali ini saya memutuskan untuk melakukan sesuatu terhadap Ibu, dan dengan berbuat begitu, saya juga memasukkan Kritik Batin saya. Saya membela diri sebagai penulis dan saya mengatakan kepada ibu saya dengan baik namun tegas, "Jika Anda ingin membaca apapun yang saya tulis lagi, maka saya hanya ingin mendengar bahwa Anda menyukainya dan saya adalah penulis terbaik yang pernah Anda baca. Saya tidak peduli dengan apa yang Anda pikirkan. Saya hanya ingin Anda mencintai tulisan saya. Periode.
Akhir dari cerita."
Untuk mendapatkan pujiannya, dia mendengarkan dan sekarang mengatakan bahwa dia melatih apa yang akan dia katakan kepada saya tentang apapun yang saya berikan untuk dia baca! Itu selalu gratis. Dan saya senang.
Jadilah Warrior untuk Kreativitas Anda
Ada perbedaan yang sangat besar antara kritik destruktif dan konstruktif. Yang pertama akan meratakan Anda, yang terakhir akan memungkinkan Anda untuk terbang. Dalam artikel sebelumnya saya berbicara tentang Jean, penulis horor, yang memilih di mana harus mengambil kesempatan dengan kreativitasnya. Dia menemukan seorang guru dan sekelompok penulis yang memahami proses kreatif dan mendorongnya untuk mengeksplorasi keinginannya untuk menjadi penulis horor dan mendukungnya untuk terus berlanjut jika usahanya tidak berjalan sebaik mungkin.
Hati-hati dengan siapa Anda berbagi karya pemula dan kreativitas yang rapuh. Mintalah antena Anda dengan hati-hati selaras. Lindungi dirimu sendiri. Lindungi kreativitas Anda.
Sebuah latihan:
Cantumkan cara Anda membiarkan kreativitas Anda terbuka untuk digigit sejak awal. Amati diri Anda dan tambahkan ke daftar bila diperlukan.
Buat daftar cara-cara untuk melindungi karya kreatif Anda sehingga bisa diberi makan dan berkembang. Amati diri Anda dalam beberapa hari dan minggu mendatang dan sorot kesuksesan Anda.
Tip 4 dari Sepuluh Kiat Emily Hanlon tentang Kreativitas:
Menjadi pencipta adalah bisnis yang berisiko. Jangan meremehkan risiko emosional dan psikis yang luar biasa yang dituntut perjalanan. Belajarlah untuk maju bahkan saat Anda takut. Belajarlah untuk menyukai risikonya.
Artikel ini diambil dari karya Emily Hanlon dalam The Art of Fiction Writing atau How to Fall Down the Rabbit Hole Without Really Trying, yang merupakan perjalanan penemuan bagi siapa saja yang menulis atau ingin menulis.
Sewaktu Anda melakukan perjalanan penemuan ini, Anda akan menemukan karakter dan cerita baru dan tak terduga dan mempelajari semua teknik penulisan yang Anda butuhkan untuk menciptakan fondasi yang kuat untuk bercerita Anda. Pada saat perjalanan usai, Anda akan takjub bagaimana tulisan Anda berkembang dan berubah!
0 Response to "Perbedaan Antara Ulasan dan Kritikan"
Posting Komentar